Sabtu, 14 Mei 2016

Inovasi pertanian : Petani Tradisional dan Petani Modern

Dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari, baik sebagai  petani maupun peternak dapat dikategorikan menjadi dua macam, yakni petani tradisional dan petani modern.
Petani Tradisional adalah petani yang mengerjakan pekerjaan sebagai petani secara turun temurun yang ilmu petaniannya didapat dari orang tua dan masyarakat sekeliling. Petani tradisional cendrung tidak suka akan perubahan dalam budidaya dan teknologi baru di bidang pertanian.  Dengan cara dan ilmu bertani yang telah mereka miliki secara turun temurun, mampu menghasilkan hasil panen yang bagus. Namun mereka tidak  menyadari akan bertambahnya jumlah penduduk atau orang yang memanfaatkan hasil pertanian, sedangkan disisi lain, lahan pertanian justru berkurang.
Petani modern adalah petani yang mau menerima perubahan dalam cara bertani guna mencapai tujuan peningkatan hasil pertanian. Dengan adanya teknologi dan ilmu pertanian yang baru, tentu hasil yang meningkat dan kesejahteraan petani akan tercapai. Juga dengan perubahan tersebut akan mempu menghemat biaya dan tenaga dalam bertani.
Sebagai pelaku dibidang pertanian, petani pun harus mampu menciptakan inovasi baru berdasarkan pengalamannya langsung dilapangan yang bisa dimanfaatkan oleh petani lainnya.
Berikut ini ada beberapa inovasi yang telah kami lakukan selama ini, baik inovasi yang kami temukan, kami kembangkan maupun kami terapkan terutama dibidang budidaya tanaman padi, pestisida nabati dan juga peternakan.
1. Menanam padi dengan biduak / sampan
2. Membuat parit dalam barisan tanam padi
3. Sistem Tanam ala Rimbun
4. Menghitung losis panen dan perontokan padi
5. Pemasaran beras
6. Memanfaatkan daun beluntas dan tanaman ekor kuda sebagai pestisida nabati
7. Menghambat molting pada itik
8. MOL 4 dengan bahan sederhana
9. Konsep pertanian terpadu
10. Media penyuluhan berbasiskan internet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar