Selama ini, itik jenis petelur yang biasa dipelihara peternak dengan perawatan dan pemberian pakan yang baik dan teratur mampu menghasilkan telur hingga 10 bulan lamanya. Setelah itu itik tersebut akan berhenti sejenak bertelur selama 1 sampai 2 bulan lamanya atau yang siring disebut dengan moltinng. Bagi peternak yang pemeliharaan dan pemberian pakannya seadanya, itik tersebut hanya akan mampu berproduksi 4-5 bulan saja. Selanjutnya itik akan masuk masa molting.
Molting sendiri adalah gugur atau rontoknya bulu itik untuk bertukar dengan bulu yang baru. Selama molting, pemberian pakan terhadap itik tetap dilakukan oleh para peternak, namun hasil yang didapat yakni berupa telurnya boleh dikatakan tidak ada. Dalam pemelliharaan yang banyak, proses molting biasanya datang dalam waktu yanng hampir bersamaan.
Pada masa ini adalah masa tersulit bagi peternak itik. Kami yang melakukan pemeliharaan itik dengan penyediaan pakan yanng sederhana yaitu pakannya berupa campuran dedak yang ditambah air cucian beras dan air nasi, itik mampu menghasilkan telur secara terus menerus sampai 9 bulan. Itik yang kami pellihara masih dalam jumlah sedikit dan itiknya pun dilepas, makanya pemelliharaan itik masih sebagai sampingan. Pemberian pakan tersebut dilakukan pada pagi dan sore hari.
Jika hal ini diterapkan oleh peternak yang pemelliharaan dan pemberian pakannya teratur sebagi campuran pada pakan atau air minumnya, tentu hasil yang didapat berupa produksi telur itik akan lebih meningkat lagi. Itik akan mampu bertelur hingga lebih setahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar