Selasa, 13 Oktober 2015

Mengendalikan hama penggerek batang (sundep dan beluk) secara alami

Pada musim kemarau ini, hama yang banyak menyerang tanaman padi diantaranya adalah hama penggerek batang (sundep dan beluk). Dinamakan sundep karena hama ini menyerang diwaktu padi dalam masa pertumbuhan (vegetatif) dan jika sudah masa generatif diserang, dinamakan beluk.

Hama penggerek batang ini terdiri dari 5 jenis:
1. Penggerek padi putih
2. Penggerek padi kuning
3. Penggerek padi bergaris
4. Penggerek  padi kepala hitam
5. Penggerek padi merah jambu.

Sebelum hama ini menyerang tanaman padi kita, maka alangkah baiknya kita mencegah agar hama ini tidak merusak padi dengan cara:
a. budi daya tanaman sehat
b. pengamatan berkala
c. Pelestarian musuh alami

Ada beberapa cara untuk mengatasi hama penggerek batang ini yaitu:

1. Secara biologi
-Dengan memelihara musuh alaminya (predator) yaiut belalang, jangkrik, laba-laba.
- Juga virus dan bakteri parasitoid serta jamur antomo-petaginik, metharrizum

2.Secara mekanik
-Menggambil kelompok telur yang berada dipersemaian maupun di rumpun padi
-pembuangan bibit yang telah menggandung telurnya.
-Juga dengan memanfaatkan lampu perangkap (light trap) yang bisa dikombinasikan dengan peternakan itik, sehingga nyenggat yang jatuh kena cahaya bisa menjadi pakan itik

3. Secara teknis
-Rotasi tanaman selain padi bisa memotong siklus hidup hama.
-Berdasarkan pengalaman dimasing-masing daerah, tentu kita bisa menetukan musim tanam yang tepat untuk menghidari hama penggerek batang ini
-Pengaturan air bisa dipakai juga untuk meminimalisir perkembangan hama
-Penanaman varietas padi yang tahan hama dan cepat tumbuh dewasa
Untuk daerah kami di kecamatan Ampek Angkek Kab Agam ini, varietas padi yang "belum' pernah diserang  hama penggerek batang adalah varietas padi saratuih. Kaena umur padi ini singkat dan tidak memerlukan banyak pupuk kimia dai air
- Penanaman serentak merupakan cara yang efektif mengurangi serangannya dengan jarak penanaman kurang dari sebulan
- Sesudah panen padi, sebaiknya batang padi dipotong sekitar 1cm dari tanah, karena disanalah biasanya hama bersarang. Empat hari kemudian dilakukan penggolahan tanah dimana tanah dibajak dulu, dan didiam kan 6-7 hari dengan kondisi air mencak-mencak, bukan digenanggi. Dan selanjutnya tanah diolah seperti biasa.
-Menggurangi pemakaian pupuk nitrogen. Beralihlah ke organik

4. Secara kimiawi
ini adalah langkah terakhir untuk mengatasinya, namun dengan kimia musuh alami dari hama juga ikut mati

Dengan telah mengetahui cara mencegah dan mengatasi hama penggerek batang ini, kedepan tidak ada lagi petani yang melakukan penyemprotan pestisida ke padi, karena itu akan membunuh musuh alami hama dan akan mengguntungkan produsen racun.




































Tidak ada komentar:

Posting Komentar