Selasa, 15 September 2015

Keunggulan Padi Ampek Angkek


Kecamatan Ampek Angkek, Kab. Agam merupaka salah satu dari 13 kawasan penngembanngan padi di 11 kabupaten di Sumbar. Dalam hal ini padi varietas Ampek Angkek -lah yang menjadi andalan.
Kami di kelompok tani Rimbun dan para petani di Kec Ampek Angkek, menaman lebih ari 65% padi Ampek Angkek.
Beberapa keunggulan padi Ampek Angkek adalah:
1. Hasil panen yang didapat lebih banyak, karena anakan padi ini rata" diatas 50 anakan per rumpun, bahkan ada yang lebih 100 anakan seperti yang terdapat dilahan kelompok kami.
2. Potensi hasilnya per hektar 6,9 - 8,8 ton perhektar
3. Harga gabahnya paling tinggi. Tahun lalu harga gabah per karungnya(36kg) terendah adalah Rp.180.000 dan tertinggi Rp. 245.000.
4. Harga beras juga lebih Rp.1500-2000 per kilo dibanding beras lainnya.
5. Termasuk jenis padi yang ulet, maksudnya dengan kondisi tanah yang pH-nya rendah atau kami menyebutnya kondisi tanah 'langek', padi ini tetap mampu tumbuh baik. Apalagi jika kondisi tanahnya subur. Kalaupun padi ini disaat sudah bunting dimakan tikus, jika batangnya dipotong akan mampu tumbuh kembali dengan hasil padi yang baik pula. Apalagi jika dilakukan dengan metoda padi salibu.Karena daun bendera padi ini tinggi, hama burung pun enggan menghampirinnya.
6. Memang umur padi ini relatif lama yakni 6 bulan, tapi hasil yang didapat tidak membuat petani rugi. Buktinya sekarang makin banyak petani yang menanam padi ini.
7. Benih tua pun padi Ampek Angkek ini akan tetap menghasilkan panen yang bagus. Kalau benih sudah lebih 2 bulan, maka panen dapat dilakukan kurang 15 hari dari yang biasanya.

8. Yang terpenting adalah rasa padi ini yang enak. Kalau di pulau Jawa, beras Ampek Angkek ini sama dengan beras Pandan Wangi yang rasany 'pulen' sedangkan beras Ampek Angkek 'pera', dan setelah dimasak, aromanya yang menggugah selera akan terasa.
9. Padi Ampek Angkek ini cocok digunakan untuk padi salibu, dan telah dilakuakan di beberapa tempat
10. Padi Ampek Angkek dan semua jenis padi yang ditanam di kec Ampek Angkek adalah padi yanng ramah lingkungan. Maksudnya padi tidak pernah memakai pestisida kimia sedikit pun.
11. Saat ini kami tengah merintis penanaman padi Ampek Angkek secara organik.
Dengan segala keunggulan dan kelebihan yang dimiliki padi Ampek Angkek ini, Deptan RI mengkategorikan beras Ampek Angkek ini pada kategori beras khusus. Karena dikategorikan pada beras khusus, sudah seharusnya petani dan juga pemerintah daerah menjaga kemurnian dan keberadaaan padi Ampek Angkek ini.
Saat ini banyak padi atau beras Ampek Angkek dibawa keluar daerah untuk selanjutnya dicampur dengan beras lain dan dijual dengan nama beras Ampek Angkek, atau beras randah putiah. tentu ini akan merusak nama dan keualitas beras Ampek Ankek itu sendiri.

Kita mesti mencontoh apa yang dilakukan pemerintah kab. Cianjur Jawa Barat dengan beras Pandan Wangi-nya. Seluruh Indonesia kenal dengan beras Pandan Wangi. Tapi banyak juga yang dipalsukan. Padahal beras Pandan Wangi yangn aslli hanya cocok ditanam di 7 kecamatan di Kab. Cianjur. Jika ditanam diluar kecamatan tersebut, rasa dan aromanya berubah. Umur padi ini pun sama dengan padi Ampek Angkek yaitu 6 bulan.
Maraknya pemalsuan beras Pandan Wangi ini membuat mereka memperjuanngkan hak paten beras ini. dengan hak paten itu diharapkan beras Pandan Wangi tidak dipalsukan lagi. Juga beras Pandan Wanngi telah mendapat sertifikat Indikasi Geografi (IG) dari pemerintah. IG adalah suatu tanda yang menunjukkan daerah asal suatu baranng, yang karena faktor lingkunngan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia atau kombinasi dari kedua faktor tersebut, memberikan ciri dan kualts tertentu pada baranng yang dihasilkan. Beberpa produk pertanian yang telah mendapatkan sertifikat IG diantarannya Beras Pandan Wanngi, Beras Agam dari Krayan di Aceh, Salak Pondoh dari Sleman DIY, ubi Cilembu dari Sumedang dll.
Tentunya kedepan varietas Ampek Angkek ini bisa mengikuti langkag yang telah dilakukan terhadap beras Pandan Wangi sehinngga beras Ampek Angkek terjaga kemurnian dan ke khususannya. Perlu dukungan pemerintah dan kerja keras petani untuk mewujudkannya.
Ayo, dukung upaya menjaga kemurnian dan melestarikan varietas Ampek Angkek yang tentunya menjadi ikon dan kebanggaan kita masyarakat Ampek Angkek khususnya dan Kab. Agam umumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar