Padi Ampek Angkek merupakan varietas padi yang mempunyai umur panen
165-170 HST. Dengan telah melakukan pemuliaan sebanyak 3 kali musim
tanam, tidak lama lagi padi ampek angkek akan mendapatkan label biru
sebagai benih lokal yang telah diakui oleh pemerintah.
Saat ini,
petani penangkar benih, Bapak Wirman yang berlokasi di Nagari Balai
Gurah, sedang menanam padi ampek angkek yang telah di proses dengan
radiasi oleh BATAN (Badan Tenaga Nuklir Nasional) dengan memperpendek
umur tanaman menjadi 120 hari.
Pada
lahan sekitar hampir setengah hektar ini, dengan didampingi oleh BPSB
Sumbar, separonya telah ditanam padi ampek angkek hasil teknologi BATAN
dan didampingi dengan padi ampek angkek biasa.
Dengan benih 1 kg
dari BATAN, ditanam dengan pola padi tanam sabatang. Saat ini dalam 30
HST, rata' anakkannya 15-20 per rumpun.
Dalam 3 bulan kedepan, kita akan melihat padi ampek angkek ini bisa dipanen dan mudah"an rasanya tidak berubah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar