Minggu, 20 September 2015

SLAPO Keltan Rimbun, momentum bangkitnya kembali pertanian organik di nagari Ampang Gadang

Pertanian organik sudah ada di nagari Ampang Gadang  pada akhir 90-an, dan ini dibuktikan dengan adanya pusat pelatihan organik di Aia Tabik. Sudah ada beberapa orang anak Nagari Ampang Gadang yang telah berkecimpung dipertanian organik seperti Bapak Am pono, Bapak Syahrul dan Bapak Adi kayo.
Namun kiprah mereka seolah hilang dalam 10 tahun terakhir ini dalam pertanian organik di nagari Ampang Gadang.

Berawal pada akhir 2013 lalu dimana kelompok tani Umbuik Mudo jorong Surau Kamba melaksanakan program SRI yang mengharuskan mereka bersentuhan dengan organik, maka membuat kelompok tani Rimbun yang berada di jorong Parik Putuih untuk ikut serta belajar pertanian organik ini.
Hal ini mendapat respon positif dari Satgas organik Sumatera Barat dengan mengikut sertakan keltan Rimbun dalam program SLAPO (Sekolah Lapangan Pertanian Organik).

Dengan SLAPO kami dapat mengetahui bagaiman proses untuk menjadikan sebuah tanaman betul-betul organik mulai dari pengolahan lahan sampai panen hingga pemasarannya.
 Harapan kami kedepan, tentunya ilmu tentang organik kami yang ibaratkan orang belajar mengaji baru iqra' 1, bisa bertambah sehingga kami bisa pula tamat iqra 6 dan bisa lancar membaca al-qur'an. Dan ini bisa diikuti oleh kelompok tani atau petani lainnya di nagari Ampang gadang dan juga di kec Ampek Angkek ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar