Minggu, 10 Januari 2016

Konsep Pertanian Terpadu


Sudah sejak lama nasib petani tidak kunjung berubah, rata-rata berada dibawah garis kemiskinan. Penyebabnya banyak sekali. Diantaranya adalah keterbatasan lahan yang dimiliki oleh petani dan juga masih banyak petani yang mengolah lahan orang lain. Kapan nasib petani ini akan berubah? Nasib seseorang itu akan berubah, jika orang tersebut mempunyai niat dan kemauan untuk merubah nasibnya.

Maka dari itu petani harus memanfaatkan sekecil apapun lahan untuk bisa selalu produktif. Petani jangan hanya terfokus kepada satu bidang pertanian saja. Bayangkan jika hanya mengolah sawah. Tentu pendapatan yang didapat akan datang setiap musim panen saja atau setiap 4-5 bulan sekali. Jika berladang hasil yang didapat tentu waktu panen saja. Banyak waktu yang terbuang percuma oleh kita sebagai petani.
Maka dari itu, kami dari kelompok tani Rimbun yang berada di jorong Parik Putuih, Nagari Ampang Gadang, Kec. Ampek Angkek, Kab Agam Sumatera Barat telah dan sedang mencoba suatu konsep pertanian terpadu yang mengabungkan unsur pertanian, peternakan dan perikanan.
Dengan keterbatasan lahan yang dimiliki oleh petani, bisa dimanfaatkan dengan maksimal. Memellihara itik dan ayam tidak butuh waktu khusus. Beternak kambing dimana susunya bisa mengahsilkan income dan kotorannya dapat pula dimanfaatkan untuk pertanian. Berkebun atau berladang dengan konsep tumpang sari dimana ada tanaman utama dan tanaman pendamping. Tumpang sangat membantu petani karena tidak hanya satu komoditi saja yang diharapkan dari hasil ladang tersebut. Memilihara ikan lele dengan kolam terpal merupakan salah satu contoh pemanfaatkan lahan.
Jika para ibu-ibu menghiasi halaman mereka dengan bunga yang tipis menghasilkan uang, tidak salah jika mereka menanam sayuran dalam pot, seperti daun bawang dan seledri yang bisa membuat dapur tetap berasap dan biaya dapur bisa dihemat.
Jadi sebagai seorang petani itu, kita harus mempunyai yang namanya pendapatan harian, mingguan, bulanan dan tahunan. Maksudnya adalah pendapatan harian itu juga ada dua macam, yakni pendapatan pagi, siang dan malam. Pendapatan pagi itu berupa telur itik dan susu kambing, pendapatan siang berupa telur ayam dan pendapatan sore bisa susu kambing lagi. Pendapatan mingguan berasal dari hasil kebun dan pendapatan bulanan dari hasil panen padi dan ternak ikan. Pendapatan tahunan berasal dari penjualan kambing yang biasa disebut kalau beternak kambing ini sebagai sebuah tabungan.
Mulai merenung apa yang kami utarakan diatas. Selanjutnya mimpikanlah hal itu untuk bisa mewujudkannya sehingga nanti kita petani bisa menikmatinya demi kesejahteraan petani dan keluarganya.
Banggalah menjadi petani

2 komentar:

  1. Mas mari kita sejahterakan petani dan peternak kita untuk meningkatkan taraf hidup mereka
    Sudah terlalu lama petani menjadi obyek pesakitan pemerintah mas.
    Saya punya konsep pertanian modern dan peternakan modern yang dari segi kualitas dan produktivitas saya jamin bisa meningkat dimulai dari pengolahan lahan hingga pasca panen
    Saya berada di jawa tengah saat ini.. jika mas berminat mari kita gabungkan konsep pertanian modern saya dengan mas.. kita sama" mempunyai tujuan menyejahterakan petani peternak.. ini nomer saya misal mas mau sharing atau konsultasi pertanian peternakan dan perikanan modern
    085726898777(2bc62f5a)

    BalasHapus