Pupuk merupakan salah satu faktor untuk meningkatkan produktifitas hasil tani. Selama ini kita selalu mencari jalan pintas untuk mencapainya dengan pemakaian pupuk kimia. Padahal pupuk kimia ini bisa merusak tanah dan akan menurunkan produksi. Sudah saatnya kita kembali mengunakan pupuk alami atau organik untuk menyehatkan tanah dan diri kita sendiri. Memang hal ini tidak semudah membalikkan telapak tangan untuk bisa merubah kebiasaan petani yang terlanjur percaya akan pupuk kimia.
Berikut ada beberapa perbedaan antara pupuk kimia dan pupuk organik :
1. Pupuk kimia langsung memberi nutrisi ke tanaman, sedangkan pupuk organik memberi nutrisi ketanah baru kemudian ke tanaman.
2. Biaya akan pupuk kimia semakin mahal dan susah pula untuk mendapatkannya, namukn pupuk organik bisa dibuat sendiri.
3. Pupuk kimia tidak ramah lingkungan dalam arti bisa merusak dan mecemari lingkungan. Pupuk organik sahabat bagi alam.
4.Pupuk kimia tidak mampu memperbaiki unsur hara tanah dan hal sebaliknyba berlaku bagi pupuk organik.
Ada juga beberapa kelebihan dari pupuk organik :
a. Memperbaiki struktur tanah
b. Memperbaiki daya serap tanah terhadap air
c. Menaikkan kondisi kehidupan didalam tanah
d. Sumber zat makanan bagi tanaman
Pupuk organik ini terdiri dari pupuk organik padat dan cair. Dengan pengunaan pupuk organik, tentunya diharapakan kondisi tanah akan kembali subur.
Kita dapat memanfaatkan llimbah pertanian dan peternakan. Akhir dari peternakan merupakan awal dari pertanian, dan akhir dari pertanian merupakan awal dari peternakan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar